Langsung ke konten utama

PUBLIC RELATIONS WRITING

PENULISAN (MEMBALAS) SURAT PEMBACA
Oleh: Siti Marsita Adjudju dan Bondan Arianto Sadewo
Tahukah kalian apa itu surat pembaca? dan kenapa kita harus menulis surat pembaca? Penulisan surat pembaca umumnya berisikan pengalaman yang tidak menyenangkan berisikan keluhan, kekecewaan, atau kritikan. Namun, ada pula surat pembaca yang menyampaikan pujian atau ungkapan kepuasan. Artikel ini akan membahas, pengertian surat pembaca dan strategi merespon surat pembaca.

Surat pembaca adalah surat yang berasal dari pembaca yang biasanya dimuat oleh media cetak atau media massa online dalam suatu rubrik atau kolom khusus. Isi surat pembaca beragam mulai dari komentar atau kritik terkait pembiritaan atau tulisan yang dimuat media, sikap atau pernyataan terhadap seseorang, suatu kelompok atau pihak tertentu, hingga berkenaan dengan pengalaman pribadi terutama menyangkut permasalahan yang dianggap perlu diketahui publik seperti: keluhan terhadap layanan suatu instansi, kekecewaan terhadap suatu produk perusahaan dan beragam permasalahannya lainnya.[1] Penulisan membalas surat pembaca di dalamnya ada yang namanya stretegi merespons surat pembaca.

Strategi merespon surat pembaca 1. Menghubungi langsung pengirim surat pembaca, strategi dalam merespons surat pembaca ini diperlukan apabila menyangkut persoalan yang serius dan membutuhkan penyelesaian segera karena bila diabaikan, dampaknya akan meluas sekaligus sangat merugikan citra organisasi. Publik pembaca lebih mempercayai isi pesan dari surat pembaca yang dikirim konsumen karena akan dianggap lebih jujur dan objektif. 2. Membalas surat pembaca secara langsung, tujuan terbaik dalam membalas surat pembaca bagi PR adalah mengupayakan kedua hal tersebut: memulihkan citra baik terhadap produk atau layanan organisasi/perusahaan sekaligus berupaya memberikan solusi yang tepat sehingga memuaskan konsumen.[2]
Referensi:
[1] Sopian. Public Relation Writing. (Jakarta : PT Grasindo,2016), hlm. 250.
[2] Sopian. Public Relation Writing. (Jakarta : PT Grasindo,2016), hlm. 254.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demo para siswa-siswi sma negeri 1 tapa

Gorontalo –   Sebanyak ratusan siswa dari SMA Negeri 1 Tapa berunjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, Kamis, (20/10).   Mereka menuntut kepala sekolah setempat dipecat dari jabatannya. Demo yang digelar siswa ini dipicu kebijakan Kepala SMA Negeri 1 Tapa yang telah mengeluarkan rekan mereka sesama siswa yakni Ajis Pasi, (16). Padahal, selama ini, Ajis Pasi tidak pernah sedikit pun ada masalah di rumah. Para siswa ini dengan lantang menuding kepala sekolah melakukan tindakan sewenang-wenang. Menurut mereka, motif dari kepala sekolah untuk mengeluarkan Ajis mengandung motif pribadi. Yang mana Ajis sebelumnya tinggal di rumah kepala sekolah. Namun, seiring dengan berjalanya waktu, rekan mereka itu ingi tinggal di rumah orang tuanya karena orang tua sudah sakit-sakitan. “Ibu kepala sekolah mengambil kebijakan tidak pantas diterima secara logika. Teman kami dikeluarkan dari sekolah dengan sewenang-wen

Komunikasi Antar Pribadi

PERILAKU NONVERBAL DALAM INTERAKSI SOSIAL   Oleh: Siti Marsita Adjudju dan Bondan Ariyanto Sadewo Dalam aktivitas sehari-hari, kita tidak terlepas dengan yang namanya perilaku nonverbal dalam interaksi sosial. Apakah perilaku nonverbal dan komunikasi nonverbal adalah dua hal yang sama? Artikel kali ini akan membahas tentang perilaku nonverbal dan komunikasi nonverbal. Wiener, Devoe, Rubinow, dan Geller tahun 1972 berpendapat bahwa kebanyakan penelitian di masa lalu menyamakan perilaku nonverbal dengan komunikasi nonverbal. Perhatian utamanya ialah pada pihak penerima atau receiver dan arti yang diberikannya bagi perilaku nonverbal. Komunikasi nonverbal merupakan bagian dari perilaku-perilaku nonverbal dan terjadi hanya apabila perilaku-perilaku nonverbal dapat ditafsirkan dalam konteks sosial mengenai bahasa yang berlaku.[1] Secara psikologis, perilaku-perilaku nonverbal ditafsirkan sebagai ekspresi keadaan individu seperti emosi individu. Orang merasa sedih yaitu sebaga